Bisa hamil dan memiliki buah hati yang menggemaskan sudah pasti menjadi impian semua pasangan. Akan tetapi kebahagian ini mungkin akan sulit didapatkan jika Anda memiliki ciri-ciri rahim kering.
Perlu diketahui bahwa rahim merupakan salah satu organ penting bagi seorang wanita. Rahim menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya janin selama masa kehamilan sehingga kesehatan rahim sangat penting untuk dijaga. Namun dalam beberapa kondisi, wanita juga perlu mewaspadai berbagai masalah yang mungkin saja terjadi pada rahim, salah satunya adalah rahim kering.
- Fungsi Hormon Testosteron pada Pria dan Cara Meningkatkannya
- Kesehatan Mental & Infertilitas: Memahami Dampak Emosional dan Strategi Menghadapinya
- Mengenal Asthenozoospermia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
- Anovulasi: Memahami Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya
- Memahami Asthenozoosperma: Penyebab, Dampak, dan Solusi
Lalu apa itu rahim kering itu dan apa saja cirinya yang perlu diwaspadai? Berikut ulasannya.
Pengertian Rahim Kering
Sebenarnya rahim kering atau kering rahim tidak ada dalam istilah medis. Namun di masyarakat istilah ini kerap dikaitkan dengan infertilitas atau kemandulan. Infertilitas merupakan sebuah kondisi yang membuat wanita menjadi sulit untuk hamil dan memiliki keturunan.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya:
- Adanya gangguan ovulasi
- Gangguan pada keseimbangan hormon
- Bentuk rahim yang abnormal
- Adanya masalah pada saluran indung telur, seperti infeksi dan peradangan
Untuk memastikan apakah Anda memiliki risiko dan ciri-ciri rahim kering atau tidak, perlu dilakukan pemeriksaan kesuburan terlebih dahulu. Pemeriksaan bisa dilakukan jika telah rutin berhubungan dengan pasangan namun belum berhasil mendapatkan kehamilan selama kurang lebih 1 tahun.
Ciri-ciri Rahim Kering yang Perlu Diwaspadai
Risiko mengalami rahim kering ini biasa dialami oleh siapapun khususnya wanita yang berusia di atas 40 tahun. Orang yang mengalami kondisi ini biasanya akan menunjukkan beberapa ciri-ciri khusus, seperti:
1. Belum Ada Tanda Kehamilan di Usia yang Matang
Salah satu ciri utama dari risiko rahim kering adalah belum adanya tanda-tanda kehamilan meskipun Anda sudah berusia matang dan sering berhubungan. Jika mengalami ciri seperti ini ada baiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya.
2. Cairan Vagina Tidak Normal
Ciri-ciri kandungan kering yang selanjutnya juga bisa dikenali dari cairan vagina. Cairan vagina yang normal biasanya akan berwarna putih kekuningan dan tidak berbau. Akan tetapi untuk penderita rahim kering, cairan vagina bisa berwarna kuning, pink hingga hijau dengan bau yang cukup tajam serta jumlah cukup banyak.
3. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur juga perlu mewaspadai akan adanya risiko rahim kering. Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa membuat wanita lebih sulit untuk mendapatkan kehamilan. Kondisi ini biasanya terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari pola hidup tidak sehat, tiroid, hingga penggunaan alat kontrasepsi.
4. Gairah Seks yang Rendah
Wanita dengan rahim kering umumnya memiliki gairah seks yang lemah. Ciri-ciri rahim kering pada wanita ini perlu diwaspadai karena bisa membuat Anda akan lebih sulit untuk hamil. Tidak hanya itu, gairah seks yang rendah juga bisa berpengaruh terhadap keharmonisan suami istri.
Sudah menjadi kodrat wanita untuk hamil dan melahirkan keturunan. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan organ reproduksi sejak dini agar terhindar dari risiko kemandulan. Selain itu, sebelum menikah ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah ada ciri-ciri rahim kering atau tidak. Dengan begitu, Anda bisa melakukan tindakan yang tepat agar tetap bisa memiliki keturunan.